Friday, October 8, 2010

[HAURA] Anak Nakal di makan SETAN !!!

Tiga hari terakhir ini Haura sering sekali mengucapkan kata-kata setan.

"Ma, kata Ibu Guru nanti kalau nakal ada setan datang." 

Hah ?? Aku kaget sekali dan langsung memberikan penjelasan bahwa setan itu memang ada tapi kalau kita sering berdoa pada Allah tidak akan mengganggu.

Saat malam hari Haura tidak pernah takut untuk pergi ke dapur atau pipis di kamar mandi tiba-tiba saja dia minta antar dan bilang, "Ma, anterin aku takut setan"

Huaaa apalagi ini ? aku jelaskan bahwa kita tidak perlu takut setan karena ada Allah yang melindungi dan menjaga apalagi Haura kan anak yang shalehah rajin shalat, berdoa dan mengaji. 

Hari ini saat akan pergi ke sekolah ada lagi perkataannya yang lebih mengagetkan 

"Ma, setan itu bajunya besar di kelas sering lari-lari suka makan anak nakal" hohohoho ini sudah keterlaluan tidak mungkin anak umur 2.5 tahun bisa berkata seperti itu kalau tidak mencontoh. Saat itu aku berpikir pasti ada temannya yang bercerita soal itu.

Tapi tadi saat aku menjemput Haura pulang sekolah iseng aku menguping di pintu kelas yang kebetulan terbuka, saat itu aku melihat ada salh satu anak yang tidak mau duduk di kursi tapi ingin duduk di meja. Berulang kali sang ibu guru membujuk untuk duduk di kursi tapi anak tersebut tidak mau sampai Ibu guru tersebut tiba-tiba berkata "Ayo duduk kalau tidak nanti dimakan setan, mau dimakan setan? Anak nakal itu nanti di makan setan." 

Astaghfirullah aku benar-benar kaget ternyata yang mendoktrin  Haura tentang setan itu adalah gurunya sendiri. 

Saat ini aku sedang berusaha menanamkan kembali pada Haura bahwa tidak perlu takut setan karena ada Allah yang melindungi. Tadi pun aku langsung mengajukan protes pada Kepala Sekolahnya, aku kesal di rumah aku berusaha mendidik Haura dengan kasih sayang tanpa ancaman tidak menakut-nakuti ehhhhh gurunya di sekolah yang seharusnya mengajarkan lebih baik malah seperti itu.

Mudah-mudahan Kepala Sekolahnya dapat mengerti dan memperbaikinya, kalau sampai masih seperti itu lebih baik Haura tidak perlu mengikuti Playgroup. 

6 comments:

  1. aku pernah mengulik ini...
    ( http://y3llowm3.multiply.com/journal/item/83/hiiii..._serem ) B A H A Y A kalo kita suka nakut-nakutin anak kecil, karena efeknya itu jangka panjang... panjang banget, bisa sampe anak itu menjadi dewasa ini akan terbawa. coba bilang ama yang berkepentingan mbak... S T O P untuk nakut-nakutin anak kecil. anak-anak kecil bagaikan selembar kertas kosong... hanya selembar lho, ngga ada gantinya lagi... yang kalo kita salah nulis atau mengisinya mungkin kita ngerasa sudah dihapus tapi ngga mungkin mulus lagi seperti awaln, pasti ada bekasnya... intinya ngga bakalan kehapus tuh tulisan... kalo dipaksain ya kertasnya jadi lubang / sobek. mungkin si guru belum mengerti konsep ini mbak, atau dia ngga ngeh kalo apa yang dia perbuat itu sedikit banyak mencederai jiwa dan pikiran anak didiknya... saya hanya prihatin seorang pendidik melakukan hal seperti itu... kasihan anak didiknya.
    untuk haura... sesegera mungkin di indoktrinisasi pemikiran dan perasaannya tentang apa yang dia dapet dari sekolahnya mbak... aku kwatir nanti akan berlanjut sampai gede.

    ReplyDelete
  2. wahhh...gurunya kurang baca buku psikologi anak tuh

    ReplyDelete
  3. iya.. dampaknya aja mash ni mpe sekarang .. gak mau tidur dimatiin lampu lagi, jadi penakut banget.. dikit2 yang dibilang "takut ma ada setan" ihhh sebel... Sekarang ada lagi tambahan... "Ma, kalau nakal kata bu guru tangannya dipotong" ughhh... kayanya mo berhenti dulu aja deh sampe bener2 dibenahin...

    ReplyDelete
  4. kmrn langsung aku pinjamin terserah mau tersinggung atau engga :) *agak2 emosi*

    ReplyDelete