Monday, March 30, 2009

Nanya dong... Cara belajar makan nasi gmana yaaa??

Haura tepat tanggal 04 April nanti pas 14 bulan, perkembangan motoriknya dah bagus dan lincahnya minta ampun. Lagi hobby banget naik-naik dan lari kalau dipanggil atau dikejar... Alhamdulillah juga sudah bisa beberapa kosa kata : mama, papa, dadah, ade(pakde) *tetangga sebelah dipanggil pakde*, memeh (nenen), mang (meong/kucing), acuh (aduh), jatuh, acu (satu), ua (dua), ga (tiga), itah (ikan)....

Cuma yang masih aku heran Haura gak mau sama sekali makan nasi atau nasi tim, kalopun mau hanya 2 suap dan sisanya mulutnya nutup rapat. Padahal kalau aku baca-baca buku umur segini minimal sudah bisa makan nasi tim. Jadinya selama ini Haura masih makan bubur atau nasi diblender. Yang aku heran kalo makan wortel kukus, kentang kukus, roti, apel dll dia mau ngunyah dan dimakan tapi kalo nasi sama sekali gak mau. Aku jadi bingung takut nanti terbawa samapai besar. Apalagi bulan depan kami ada rencana untuk jalan-jalan ke luar kota selama 3 minggu kan repot kalau mesti bikin bubur atau bawa2 blendernya Haura. Oya 1 lagi Haura ini sama sekali gak mau makanan kemasan padahal kan tadinya sapa tau kalo lagi pergi-pergi repot masak kan bisa makan kemasan...

Tadinya ku pernah nyoba tega ma haura untuk tetep ngasih makan nasi tim gak aku buatin bubur walhasil sama sekali gak mau makan dan BB nya malah turun. Aku juga akalin campurin nasi ke dalam buburnya tetep juga nasinya dilepeh.... ughh... nah daripada akunya emosi jiwa trus jadi BT n marah2 gak jelas krn Haura gak mau makan nasi jadinya ya balik lagi maem bubur/nasi diblender. *gak maju-maju*

Moms, ada cara gak biar Haura bisa makan nasi minimal nasi tim aja dulu deh... .

Thnx yaaaa...

Sunday, March 29, 2009

Why 'Haura' ??

Gara-gara facebook aku ketemu beberapa teman lama yang malah mereka baru tahu kalau aku sudah punya Haura. Arti namanya apa jul ?? Ko dikasi nama itu? Kenapa mesti ada Wibowonya? samapai berbusa aku nerangin ini loh artinya.... bla..bla...bla...bla...

Begini ceritanya....

Waktu Haura masih di dalem perut *umurnya masih 6 bulan kalau tidak salah* , dokter bilang kalau babynya perempuan tapi masih bisa berubah, takutnya kan 'itu'nya kejepit  hihihi Hubby sih dari lubuk hati yang paling dalam sepertinya ingin anak laki-laki *biar bisa diajak maen bola katanya* tapi gak tau kenapa dari mulai hamil kami berdua tidak pernah menemukan nam yang sreg untuk anak laki-laki. Tiba-tiba ada satu nama yang terlintas... HAURA.... ko kayanya aku baru denger nama itu *apa aku yang gak gaul aja kali yaaa* hehe... Di buku nama anak Haura berarti berkulit putih bermata hitam dan kami pun mencoba cari-cari lebih banyak tentang arti nama Haura itu. Ternyata dengan bantuan si mang google ketemu deh, Haura ternyata salah satu nama jdan ulukan untuk Sayidah Fathimah Zahra AS. Kami berdua memang mengagumi Fatimah. Kenapa ?

Imam Shadiq AS bersabda: “Beliau dinamakan Fathimah karena tidak ada keburukan dan kejahatan pada dirinya. Apabila tidak ada Ali AS, maka sampai hari Kiamat tidak akan ada seorangpun yang sepadan dengannya (untuk menjadi pasangannya)”.

Para Imam Ahlu-Bayt AS sangat memuliakan pemilik nama Fathimah tersebut. Salah satu pengikut Imam Jakfar as-Shadiq AS telah dikaruniai seorang anak perempuan, kemudian beliau bertanya kepadanya: “Engkau telah memberikan nama apa kepadanya?”. Ia menjawab: “Fathimah”. Mendengar itu Imam AS bersabda: “Fathimah, salam sejahtera atas Fathimah. Karena engkau telah menamainya Fathimah maka hati-hatilah. Jangan sampai engkau memukulnya, mengucapkan perkataan buruk kepadanya, dan muliakanlah ia.”

Haura Insiyah (bidadari berbentuk manusia)

Sebelum Rasul melakukan salah satu mi’rajnya(dari beberapa riwayat disebutkan Rasulullah tidak melakukan mi’raj sekali saja, bahkan berkali-kali red), Atas perintah Allah SWT, beliau tidak diperkenankan untuk menemui (mengumpuli) istrinya selama 40 hari. Dan pada hari terakhir beliau dalam mi’raj-nya memakan buah-buahan seperti; kurma dan apel yang berasal dari surga. Seusai beliau memakan buah-buahan yang berasal dari surga itu lantas beliau menemui (mengumpuli) istrinya Sayidah Khadijah AS. Dan dari nutfah (sperma) yang berasal dari buah-buahan surga itulah, Sayidah Khadijah AS mengandung janin Sayidah Fathimah Zahra AS. Oleh karena itu, Sayidah Fathimah Zahra AS dijuluki ‘haura Insiyah’ (bidadari berbentuk manusia). (Tafsir Furat Kufi halaman 119, Bihar al-Anwar jilid 43 halaman 18, riwayat-riwayat semacam inipun bisa didapati dalam sumber-sumber Ahlusunah seperti; Ad-Durrul Mansur, Mustadrak Shahihain, Dzakhairu al-Uqbah, Tarikh Bagdadi dsb)

Haura insiyah, artinya ialah “bidadari yang berbentuk manusia”, para wanita surga dinamakan bidadari karena putih dan hitam matanya sangat elok dan menarik sekali. Oleh karena itu, seorang wanita yang memiliki mata yang sangat elok seperti bidadari, dijuluki bidadari. (Bihar al-Anwar jilid 43 halaman 5)

(http://islamfeminis.wordpress.com/2008/03/03/arti-berbagai-nama-dan-julukan-sayidah-fathimah-zahra-as/)

Jadilah kami mantap untuk memberikan bidadari kecil kami dengan nama HAURA....

Hmm... untuk ALIFIA ada banyak artinya...

1. berasal dari kata Alif (abjad pertama huruf hijaiyah yang berarti anak pertama kami)

2. berasal dari kata Alifa yang artinya friendly, sociable.. tapi kita pelesetin jadi alifia biar lebih enak didenger aja

3. Bisa juga singkatan dari Alif *maksa banget masalahnya my hubby namanya Arief tapi dicadel2in* & Julia ... disambung jadi Alifia

Nah untuk nama WIBOWO mah jelas nama my hubby ... artinya berwibawa biar kaya papanya *narsis mode on*

jadilah nama malaikat kecil kami

HAURA ALIFIA WIBOWO

 

 

Saturday, March 28, 2009

ADA YANG MAU KARTU BAYI (FLASH CARD) ???


Harga Rp. 40.000,-
Isi 100 kartu, ukuran 10 x 25 cm. Dilengkapi panduan untuk program belajar 36 hari.


Moms, aku ada beberapa stok kartu bayi di rumah tadinya mau aku kirim ke Berau tapi ongkos kirimnya muahaallll ... apalagi setelah tahun 2009 ini pada naek, masa ya pake TIKI kesini Rp. 40.000,- /kg dari Bandung *ko jadi curhat*... duh jadi males deh blanjablanji *hubby jadinya seneng tuh* (^_^)

Ini nih stok kartu yang ada di rumah, baru loh ya bukan 2nd. Isinya bagus loh moms makanya aku beli bisa kepake sampe umur 6 tahu. Kalau ada yang berminat silahkan hubungi yang bersangkutan maksudnya diriku ini *apa sih maksudnya , gak penting banget* hehehe

Bisa lewat comment, PM atau HP 081545076507...

Thnx yaaaa





Pertolongan Pertama Gawat Darurat & P3K di Rumah

Rating:★★★★★
Category:Other
Hari ini aku mengikuti training "PPGD & P3K di Rumah " di Kantor my hubby. Acara ini memang dikhususkan untuk istri2 karyawan, aku sangat antusias untuk mengikuti acara ini menurutku akan sangat berguna bagi para mommy di rumah agar tidak salah mengambil tindakan jika terjadi sesuatu di Rumah apalagi baru-baru ini Haura pernah kejepit jari-jarinya samapai parah. Ini ada beberapa materi yang masih aku ingat...

Pertolongan Pertama Gawat Darurat adalah upaya perawatan atau pertolongan pertama sementara yaitu orang yang pertama kali tba di tempat kejadian terhadap korban kecelakaan, sebelum mendapatkan pertolongan yang lebih sempurna dari dokternatau tenaga medik lainnya, berupa tindakan medik dasar.
Tujuannya :
- Mencegah maut
- Mencegah bahaya cacat yang lebih berat
- Mencegah infeksi
- Mengurangi rasa sakit dan takut

P3K di Rumah
1. Sediakan kotak P3K di Rumah
2. Ajari orang di Rumah untuk menggunakan kotak P3K
3. Pastikan tersedia no telp yang bisa dihubungi bila ada kondisi gawat di rumah
4. Pastikan kondisi/situasi sekitar telah aman bila melihat ada korban tidak sadar
5. Bila terdapat cidera luka, hentikan pendarahan dengan pembalut tekan, bawa ke medik terdekat
6. Bila ada gejala patah tulang/dislokasi bidai bagian yang cedera, min. 2 sendi terikat dan bawa ke medik terdekat
7. Untuk luka bakar tingkat 1&2 dinginkan dengan air yang mengalir, jangan memecahkan gelembung, bila luka terkelupas balut dengan ringan dengan pembalut yang tidak mudah retas
8. Jangan mencabut sesuatu yang menancap, amankan luka bawa ke rumah sakit
9. Bila ada orang tidak sadar cek kondisi pernapasannya, bila tidak terdeteksi minta bantuan dan beri bantuan pernapasan (RJP)
10. Saat membawa korban ke RUmah Sakit pastikan jalan napas korban terjaga
11. Konsultasikan dengan dokter untuk obat-obatan yang bisa disiapkan di rumah
12. Jaga anggota keluarga dari kecelakaan, penanganan cedera yang salah akan memperparah kondisi korban....


Semoga bermanfaat ya buat semua mommy, oya jangan lupa ajarin juga maid&BS...


Friday, March 27, 2009

Jadi keingetan ...

Iseng buka foto2 waktu nikah, ugh jadi keingetan... Banyak yang bilang yang namanya nikah itu pasti adaaaaaaaaa aja yang kejadian atau gak sesuai apa yang kita mau...

1. Resepsi di Bandung aku pengen bernuansa biru, nah yang nyari kain baju pengantin aku sendiri, baju orang tua calon mertua (pada saat itu), seragam keluarga perias, dekorasi cateringnya... Kalau belum dipake sih warna birunya beda-beda ehhhh pas hari H warna birunya ko jadi keliatan samaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa semua jadinya aku sebagai pengantin gak ada bedanya deh, sama kaya keluarga, ortu, bahkan ma kain dekorasinya hiks...

Liat kannnn?? ugh BT nya setengah mati... Tapi terobati pas acara ngunduh mantu 3 hari kemudain di Jakarta krn aku terlihat lebih pangling *katanya* nih foto yang di bawah pas resepsi di Jakarta pakai baju dodot *bener gak sih namanya* ... Dua-duanya sama2 pakai adat jawa padahal walaupun aku orang jawa gak bisa ngomong jawa krn my mom sunda aseli & lahir besar di tanah parahyangan ^_^

2. Perias yang di Bandung datangnya telatttt... masa jam 4 pagi baru datang .. walhasil item2 yang di muka *apa sih namanya tuh, lupa* hehe belum jadi pas nyampe masjid...  jadinya si perias itu bikinnyangebut... ugh.. acak-acakan... BTTTTTTTTTTTTTTTTTT

Itu aja sih yang bikin BT, tapi teuteup suka ngeganjel aja di hati......Kalau ada yang ngomong gak enak di belakang setiap ngadain acara mah selalu ada. Alhamdulillah gak kehabisan makanan yg acara di Bandung maupun di Jakarta...

Maaf ya kalo curhatannya tampak gak penting

Haura's 1st odong-odong

Disaat temen2 Haura di kota-kota besar maennya ke Time Zone, Fun City dll. Untuk sementara hiburan Haura hanya odong-odong deh disini (T_T) *poor haura* hikshiks. Dan setelah Haura umur 1 tahun aku baru berani ngajak Haura 'naik odong2' dengan alasan 'gak savety' *caile.. kegayaan banget ya* ya takutnya Haura nyungseub pas lagi naek odong2... Waktu pertama kali naik , mukanya tegang banget mungkin dalam hatinya dia mikir "Apaan sih nih ? Goyang-goyang gak jelas" . Dibalik muka tegangnya itu aku juga bingung dia seneng apa engga dinaikin diem aja disuruh udahan juga diem aja. Nih tampangnya Haura waktu pertama kali naek odong-odong, jidatnya ngrenyit, bibirnya manyun (^_^)kikikikkk

Haura kalau naik odong2 cukup 1 lagu *yessss …irit*, temennya Haura ada yang odong2holic baru mau turun kalau dah 20 lagu *buset dah 20xRp.2000,- = Rp.40.000,-* saking lamanya sampai ibunya pergi belanja dulu kadang ditinggal jalan2. Pernah juga aku lihat ibu2 yang marah2 gara2 tukang odong2nya gak pergi2 jadi anaknya nangis minta main terus…hihihi beruntungnya diriku cukup 2000 perak Haura dah puas (^_^) hehehe. Makanya aku bersyukur banget Nah setelah kurleb 5x naik odong2 dengan mukanya yang ‘tegang’ itu baru semalem terjadi keanehan setelah 1 lagu selesai Haura gak mau digendong ya sudah kami mikirnya ternyata Haura dah enjoy naik odong2 sampai akhirnya 5 lagu tapi tetep dengan mukanya yang tegang. Setelah selesai dan masuk mobil untuk pulang tiba2 Haura minta naik lagi sampai akhirnya nangis sambil menunjuk kearah odong-odong tapi papanya bilang jangan dimanja jangan dibiasain semua yang dia mau dikasih. Dan setelah dikeluarin jurus pamungkasnya dikasih mehmeh *kata-kata Haura kalau mao nenen* akhirnya diem juga (^_^)kikikikikkkk

Jadi inget deh dulu waktu aku belum punya anak suka pengen ketawa kalau liat anak2 maen odong2 dan berpikiran "ihhh norak banget mana musiknya keras gitu” dan lucu aja ngeliatnya.. ehhhh sekarang anaknya jadi Hobi naek odong2...

Oya ada 1 lagi hiburan di Berau ini ada mainan koin ko yang kaya di Time Zone gitu tapi ya modelnya dah jadul banget kata yangtinya Haura “Ko mainannya dah budug gini ya, ini mah mainan zaman kamu SD” hihihi *jadul banget ya* Yaahhh daripada gak ada yang penting goyang-goyang kikikikkkk

Ini nih gaya Hara kalo lagi maen , jadul banget kan maenannya ?? ya daripada gak ada sama sekali (^_^)

Bulan dapan kita berencana pergi ke Jakarta (Papanya cuti) ke tempat Bunda&Daddy (panggilan eyangnya Haura dari Papanya by request) xixixi , nanti mau aku ajak ke Time Zone, Fun City, Amazone, dll biar gak katro (^_^)kikikikkk *kecian ya anakku*

Sunday, March 22, 2009

Jari-jari Haura kejepit pintu (T_T)hikshiks

Hi semuanyaaaaaaaa… dah lama banget gak nge-post di MP… semenjak jari haura kejepit aku benar2 ekstra merawat dan mengawasinya… Tadi pagi saja Haura baru kepentok meja hidungnya di sekolah walhasil bengkak deh tapi alhamdulillah sekarang dah baikan, tadi siang bener2 gak mau lepas pengennya nenen…

AKu mo cerita nih kejadian waktu Haura kejepit, tragedy 06 Februari…

Pagi itu aku & eyangnya haura sudah mempunyai rencana untuk pergi mencari perlengkapan acara ultahnya haura.

Pukul 08.30 WITA Haura siap2 mau mandi, setelah aku ambil baju ganti buat Haura kebetulan Haura jalan di depan aku…

“Ayo mandi de, tutup pintu kamar dulu yaaa biar nyamuk gak masuk” tapi ko tiba2 pintu tidak bisa ditutup seperti ada yang ganjel… Masya Allah tangan Haura kejepit nah pada saat ini aku masih santai krn Haura tidak teriak atau nangis tapi pas aku liat keluar darah banyak dari jari2nya dan aku lihat sebagian kukunya lepas aku reflex teriak manggil eyang putrinya haura… dan pada saat itu Haura baru nangis… Haura digendong yangti dengan darah bercucuran, aku panic langsung aku bawa haura ke dokter yang paling deket ternyata dokternya angkat tangan… aku berusaha buat konsentrasi menyetir mobil krn perasaanku juga bener2 kacau apalagi ngedenger haura yang menjerit kesakitan dan darah yang terus bercucuran…

09.00 WITA sampai di UGD haura diperiksa dokter lalu dokter bilang kuku yang masih nempel harus dicabut dan harus dirontgen

Dr jaga: “Bu, ini kukunya harus dicabut ya biar nanti kuku yang baru tumbuhnya bagus.”

Aku     : ”Ya dok, yang penting anak saya sehat”

Dr jaga: “Oya bu, mau dirontgen gak? Tapi dampak negatifnya nanti anak ibu kena radiasi dan sel-sel tubuhnya bisa berubah”

Ya ampun karena kalut dan dengernya serem banget jadi kami putuskan untuk tidak melakukan rontgen pada jari2 haura…

Setelah menunggu 1.5 jam aku benar2 tidak tega melihat kondisi Haura

Aku     : “Dok, ini nunggu apalagi sih? Darah anak saya gak brenti keluar.”

Dr.jaga: “Kan, obat biusnya lagi ditebus bapaknya (red:my hubby)”

Ya ampuuunnn bukannya biasanya ada stock di UGD, tapi kata mamaku memang seperti itu pelayanan Rmh sakit Umum.

Akhirnya mimpi buruk dimulai, perawat menyuntik jari2 haura dengan jarum yang ‘lumayan besar’, sampai haura teriak&nangis kesakitan belum lagi krn gak nemu pembuluhnya suntikan tersebut ditusukkan ke jemari haura berulang2 dan darah masih terus keluar, pada saat itu aku yang lagi megangin kaki haura karena meronta-ronta langsung tanpa sadar pingsan pada saat perawat mencabut kuku haura. Setelah jari haura diperban dan pulang ke rumah yang membuat aku merasa aneh tidak ada raut kesakitan di wajah mungilnya, saat teman2nya datang untuk menengok haura dengan santainya bermain-main tapi ya tetap harus aku pegang tangannya karena takut pendarahan. Allah SWT benar2 melindungi malaikat kecilku..

Mimpi buruk masih berlanjut, 14.00 WITA perban haura penuh dengan darah, ya haura pendarahan karena lukanya makin dalam setelah pencabutan kukunya… Badanku lemas akhirnya diputuskan untuk dirontgen sebelum dijahit lukanya krn takut ada retakan di jari2nya. Lagi-lagi aku harus mengusap dada, selama 2 jam di UGD kami baru dilayani pukul 16.00 WITA dengan alasan pergantian shift dan petugasnya belum datang. Pada saat dirontgen susah sekali membuat jari haura diam setelah bersusah payah dan selesai, petugasnya menghampiri kita “Maaf bu, hasilnya gelap tolong diulang” GUBRAKKK … Ya ampun cobaan apa lagi ini, setelah hasil rontgen yang diulang keluar syukur alhamdulillah tidak ada yang patah atau retak jadi diputuskan agar jari haura dijahit untuk menghentikan pendarahan. Hatiku benar-benar sakit melihat semua itu, pada saat aku menanyakan apakah jarinya akan baik2, tidak cacat ke Dokter Spesialis Bedah, jawabannya cukup membuat aku shock. “Cacat? Ya iyalah bu, jarinya samapai gepeng ini”. Spontan aku menangis sejadi-jadinya dan mengutuk diriku sendiri yang menyebabkan Haura seperti ini. Setelah Haura dijahit sebanyak 4 jahitan dan pulang kembali ke rumah.

Pada pukul 18.00 WITA perbannya terbuka dan ternyata jahitannya lepas, kami kembali lagi ke UGD dan jari-jari Haura dijahit ulang. Selama 3x penanganan itu sebanyak 3x pula jari Haura dibius.

Setelah pulang dari UGD yang ke-3 kali nya itu Haura tertidur pulas karena kecapaian menangis *Haura anak yang jarang sekali nangis kecuali dia merasakan sakit yang sangat sakit atau kehausan*

 

Pada saat control pertama ke dokternya pun kami sama sekali tidak diperlakukan dengan baik. Kaki dokter itu naik ke atas kursinya. Haura ditangani oleh perawat, dokter itu pun sama sekali tidak menghampiri Haura, hanya teriak2 dari tempat duduknya. Malamnya kami putuskan untuk membawa Haura ke Balikpapan agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Beginilah salah satu kendala bertempat tinggal di kota kecil semua serba terbatas dan seadanya. Dan ternyata Dokter yang mengku spesialis bedah itu belum lulus padahal dia sudah memakai plang Spesialis Bedah.. ck..ck..ck.. sampai kapan ya dokter-dokter yang ditempatkan di kota kecil bisa profesional layaknya di kota besar ...