Tuesday, November 30, 2010

[Coretan] HNP oh HNP

Saya memang mengidap sakit HNP, terakhir kambuh saat bulan Juni 2010. Saya sempat dirawat di RS Pertamina Balikpapan selama 5 (lima) hari dan karena peralatan yang kurang memadai saya dipindahkan ke RSPP Jakarta. Sesampainya di Jakarta saya sempat mencoba pengobatan alternatif dengan Suhu Haryanto di Pro-v Clinic dan alhamdulillah membaik. Suhu Haryanto juga mendiagnosa ada kelainan pada rahim saya karena keguguran 1 tahun yang lalu sehingga sulit sekali hamil.

HNP saya berangsur membaik dan dapat beraktivitas secara normal kembali walalupun masih harus fisioterapi tiap hari dan pada bulan depannya alhamdulillah saya dinyatakan positif hamil. Masalah ternyata tidak selesai sampai saat itu, setelah konsultasi ke dokter kembali hanya satu yang saya harus jaga selama kehamilan yaitu posisi dan berat badan. Dokter mengingatkan agar BB saya naik tidak boleh lebih dari 9kg sampai melahirkan nanti *gak yakin bisa* karena dampaknya bisa menyebabkan HNP saya kambuh lagi. Dan dampak lainnya kemungkinan saya tidak bisa melahirkan secara normal yang berarti harus melalui operasi cesar dan dampak lebih buruk jika BB saya melonjak tajam adalah bantalan tulang belakang akan pecah sehingga dapat menyebabkan saya lumpuh *oh noooooo*

Sampai umur kandungan 6 bulan alhamdulillah tidak ada keluhan di pinggang dan saya beraktivitas secara normal tapiiiiiii sudah 1 minggu saya merasakan sudah tidak nyaman persis saat HNP akan kambuh. Beberapa malam terakhir saya sering begadang sampai dini hari karena menahan sakit dan akhirnya kemarin diputuskan untuk konsultasi ke dokter kembali tapi sayang di sini tidak ada DSSaraf atau Dr Rehab Medik padahal perlengkapan di RSUD sudah lengkap. Sebelum HNP saya bertambah parah saya harus segera berobat , mengingat kejadian bulan Juni kemarin saya sampai tidak bisa bangun dan berjalan. Dan mulai saat ini saya tidak diperbolehkan lagi menyetir mobil yang artinya Haura tidak bisa pergi sekolah lagi. Dan lagi-lagi bayangan operasi cesar terus menghantui saya, jujur saya takut sekali mengetahui kemungkinan besar proses melahirkan saya harus melalui operasi.

Besok pagi kami akan ke Balikpapan untuk konsul ke DS Saraf dan Dr Rehab Medik, saya hanya berdoa semoga semua baik-baik saja. Tidak banyak yang tahu soal hal ini begitu juga keluarga sekarang pun walalu sedang kesakitan saya masih berhaha-hihi...  Kalau terlalu dupikirin atau diratapi malah semakin terasa sakitnya... jadi kadang hubby sering bertanya "Beneran sakit gak sih ??"   . Apapun hasilnya saya akan terima dan menjalaninya karena saya yakin pasti ada sesuatu di balik semua kejadian..


Tepian

Rating:★★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Tanjung Redeb - Berau - Kaltim
Sebenarnya tidak masuk dalam kategori restaurant secara tempatnya di empire alias emper ^_^ tapi berhubung tidak ada category dengan pilihan itu jadi saya masukkan dalam category Restaurant.

Mungkin jika teman-teman yang berada di kota besar hal seperti ini biasa tapi di Tanjung Redeb, tempat seperti ini sangat populer sebagai tempat nongkrong masyarakatnya dan biasa disebut Tepian. Mungkin karena letaknya di tepi sungai jadi orang-orang menyebutnya seperti itu. Nongkrong disini bukan berarti harus anak muda loh bahkan keluarga yang mempunyai anak kecil pun tidak ketinggalan untuk nongkrong disini walalupun hanya sekedar minum dan ngobrol. Tidak jarang tukang odong-odong pun ikut mangkal, selagi orangtuanya menyantap makanan anak-anaknya bermain odong-odong.

Dari segi tempat memang tidak ada yang terlalu istimewa tapi entah mengapa tempat ini selalu ramai dikunjungi orang pada malam hari apalagi malam Sabtu dan malam Minggu. Tepian baru akan buka pukul 17.00 WITA sampai 24.00 WITA bahkan tidak jarang sampai menjelang dini hari.
Makanan yang disajikan beragam dan berasal dari seluruh Indonesia, ada batagor, siomay, pempek, otak-otak, roti maros, crepes, sate padang, seafood, pisang gapit, coto makasar, aneka nasi goreng, aneka mie goreng, bakso, seafood dll. Masing-masing gerobak hadir dengan ciri khas dan dagangan yang berbeda tapi hampir seluruh gerobak ada menu roti maros sejenis roti bakar tapi bentuknya seperti hotdog (lonjong) berwarna hijau dan wangi pandan.

Pada saat malam tahun baru adalah puncak dari keramaian Tepian seolah-olah seluruh masyarakat tumpah disana bahkan kendaraan pun tidak bisa lewat sama sekali. Saat waktu menunjukkan tepat pukul 00:01 WITA suasana berubah menjadi meriah dimana-mana fireworks dinyalakan, belum lagi kapal-kapal yang sedang berlabuh membunyikan emergency flare yang saling bersautan.


Tepian bagi masyarakat kota besar sebuah hal yang biasa tidak ada istimewanya sama sekali tetapi tepian bisa merupakan salah satu tempat hiburan dan wisata kuliner masyarakatnya. Tepian mempunyai tempat yang khusus di hati masayarakat dan orang-orang yang pernah berkunjung ke Tanjung Redeb- Berau-Kaltim.

note : dalam rangka Lomba Menulis Review nya bunda 3f

http://bunda2f.multiply.com/journal/item/343?mark_read=bunda2f:journal:343&replies_read=88

Monday, November 29, 2010

[Gak penting] Percakapan dini hari

Bener2 gak penting sih tapi pengen cerita ajah 

Tiba-tiba jam 02.00 wita mama terbangun gara2 si 'syaraf kejepit' yang lagi kambuh *mengingat perut semakin buncit dan badan semakin besar* ... ehhh haura&papapna ikut2 kebangun juga dan seperti biasa haura merengek minta ditemenin tidur di atas..sst.. Bukannya lagi pisah ranjang yaaa semenjak dinyatakan HNP (syaraf kejepit) mama harus tidur di alas yang keras dan rata .. pokonya springbed musuh paling utama tapi yaaa kalau lagi bandel bobo juga bareng haura &papapnya

Setelah Haura bobo lagi giliran mama deh yang celingak-celinguk gak bisa bobo...

Mama : "Pap..pap.."
Papap : "heuhhhhhhh." *antara sadar tak sadar*
Mama : "Tau gak pap, ternyata foto2 masakan & bento yang keren2 itu diambilnya pakai kamera poket loh..."
Papap : "trusss." *masih antara sadar dan tidak sadar*
Mama : "Kayanya aku gak jadi beli lensa."
Papap : "hah ? *langsung sadar seketika* emang siapa yang mau beli lensa ?"
Mama : "Ihh kemaren katanya boleh."
Papap : "Boleh kalau diliat doang , gak dibeli."
Mama : "Iya..iya.. gak jadi ko belinya.. mau memanfaatan yang ada aja.. mereka2 aja bisa pokonya aku mau belajar lagi, ya kan pap?"
Papap : zzzzzzzzzzz *tidak ada balasan*
Mama : "papppppppp, bangun dong lagi ngobrol ko ditinggal tidur."
Papap : "ya ngajak ngobrolnya gak kira-kira" *setengah sadar
Mama : "Iya... jadinya aku mau beli laptop aja deh abis PS CS sering ngehang di laptopku PSku masi jadulll PSelement moso dari kuliah gak upgrade2."
Papap : "hahhh ? dah tidur mah.. jangan mimpi."
zzzzzzzzzzzzzzzz.......

Berhasil deh mama ditinggal tidur dan celingak-celinguk sampe adzan shubuh berkumandang ^_^

Sunday, November 28, 2010

Setiap belanja di OS pasti ada percakapan seperti ini OS : "dikirim kemana mbak?" J : "ke tanjung Redeb brp ?." OS : "maaf, dimana ya ?" J : "Berau, Kaltim." OS : " Berau ? sebelah mana Balikpapan?" J : "masi 1 jam lagi lewat udara." OS : "duh maaf , gak ada di daftar ekspedisinya mba." huhuhu.. naseeb..naseeb..naseeb...tinggal di luar negeri :)hehehe yo wis.. tumpuk di Bandung dulu sajaaaa ^_^

Haura kepeleset di kubangan lumpur got di depan rumah temennya... untung emaknya jual baju langsung deh beli daster murmer... gak bertahan 10 menit.. kepeleset lagi... akhirnya dimandiin disitu n pulang dengan memakai handuk....

MVB # 17 ( all about cheese ) Martabak Keju Durian


Description:
Logo

Ngintip MVB ternyata temanya "semua serba keju", sempet maju mundur mau nyetor karena minderrrr... Tapi akhirnya setelah mengumpulkan keberanian ... nyetor jugaa deh dengan foto alakadarnya *jadi maluuu*..






Ingredients:
Bahan A :
- 125 gram tepung terigu (setiga biru)
- 25 gram gula pasir
- 1/4 sdt baking powder
- 1/4 sdt garam
- 175 ml air
- 1/2 sdt ragi instant

Bahan B :
- 2 butir telur
- 1/8 sdt soda kue
- 25 gram gula pasir

Isi :
- Mentega
- Susu kental manis
- Keju cheddar
- Durian, diambil dagingnya saja

Directions:
1. Bahan A dikocok dengan mixer sampai lembut lalu masukkan ragi aduk sampai rata dan diamkan 1 - 2 jam
2. Bahan B dikocok lepas lalu masukkan ke dalam adonan A dan diaduk rata.
3. Mentega dipanaskan di loyang/teflon lalu adonan dimasukkan dan jangan lupa ditutup, setelah timbul gelembung dan matang lalu diangkat.
4. Olesi permukaan martabak dengan mentega, durian, keju parut dan terakhir susu kental manis.

Wednesday, November 24, 2010

Bentolicious

http://www.mybentolicious.com/
Salah satu blog yang benar2 menginsipirasi dan membuat mama jatuh cinta sama yang namanya 'BENTO'... sering nengok dah dari 1 tahun yang lalu tapi mau nyontoh ko kayanya susaaaaaaaah banget untuk memulainya :)

Tuesday, November 23, 2010

diantara 2 pilihan.................................. 'buku utk haura' atau 'lensa macro utk mama'..... ?? -_-

[HAURA] Sepeda sore

Ini nih kegiatan haura kalau sore hari *kalau papana gak sibuk ya* bersepeda keliling komplek, mama gak sanggup lagi nemenin haura bersepeda ... cape ngejarnya  apalagi mengingat perut yang makin membuncit  jalan aja ngos-ngosan apalagi lari ....

Ya gak setiap hari juga sih, dalam 1 minggu mungkin bisa 3x haura main sepeda sama papap sore2... Biasanya kalau dijanjiin main sepeda makannya cepet trus gampang mandiinnya *gak perlu lari-lari ngejer dia yang godain mama kalau mau mandi* dan biasanya jam 5 sore haura dah standby dengan kostum bersepedanya sambil nunggu papap pulang di teras rumah

Akhirnya semakin kesini mama sudah makin merasakan sisi positifnya bertempat tinggal di kota kecil. jarak rumah ke kantor yang hanya 5 menit dan tentu bebas macet membuat waktu Haura dan papapnya semakin banyak... Saat istirahat siang pun selama 1 jam papap selalu pulang ke rumah untuk makan siang dan bermain sbentar dengan Haura kecuali kalau papap memang banyak kerjaan di kantor  biasanya maksi di kantor. dan seperti biasa Haura pasti protes di telpon menanyakan kenapa  tidak pulang dan kadang jadinya sepanjang siang  kalau mendengar suara motor langsug lari ke depan "itu papap ma" pdhl hanya orang lewat.

Saat pulang kantor pun biasanya jam 17.15wita papap sudah sampai rumah atau setidaknya sebelum maghrib sudah di rumah. Mungkin jika kami berada di kota besar moment-moment seperti ini sulit dirasakan, mengingat dulu saat mama kerja pergi dari rumah masih gelap, pulang ke rumah sudah gelap lagi bener2 gak ketemu matahari.....

huaaa kembali ke main sepedanya haura nih.. ini dia gayanya kalau main sepeda dengan papapna
sebenernya itu haura lagi marah-marah gara2 dipegangin stang sepedanya sama papap....karena masih belum bisa ngontrol belok kiri dan kanannya ...maunya ke arah tengah jalan terusss tapi dengan kecepatan tinggi :)

[Coretan] My first dive.... penyelaman pertamaku ....^_^

Kali ini saya ingin sharing tentang pengalaman pertama diving/menyelam saya… siapa tahu bisa membuat emak2 yang lain tertarik untuk mencoba olahraga air yang satu ini.
Awalnya tidak terpikir oleh saya selama ini untuk jadi hobby sama olah raga ini, kebetulan saja waktu dan tempatnya yang pas.

Kami bertempat tinggal di kota Tanjung Redeb Berau Kalimantan Timur, ya sebuah kota kecil tanpa mall dan minim hiburan. Setiap liburan ada satu tempat yang selalu kami tuju yaitu Pulau Derawan. Menurut cerita Pulau ini terkenal sampai mancanegara loh hmmm saya yang orang Indonesia saja baru tahu, katanya sih surganya para diver. Pulau Derawan dapat ditempuh dari Tanjung Redeb melalui jalur darat selama 60 menit lalu disambung dengan speedboat selama 15 menit, tapi bisa juga langsung memakai speed boat dari Tanjung Redeb selama 2.5 jam.
Diving pertama saya cukup bikin deg-degan.. hanya modal nekad dan alat-alat diving sewaan. Peralatan yang biasa digunakan untuk diving ini diantaranya :
1.    wet suit
2.    masker & snorkel
3.    sarung tangan
4.    fin
5.    timah & weight belt
6.    BCD, regulator & tabung selam



Diving pertama ini saya bersama salah satu istri teman hubby (D) dan bosnya hubby (Pak G), kita bertiga sama2 baru pertama kali diving. Hmm kalau mau diving jangan lupa ya untuk latihan snorkeling dulu untuk melatih bernafas lewat mulut dan membiasakan diri di air.
Saat pertama memakai wetsuit duh pakenya setengah mati…ketat bo… waktu saya minta yang longgar ternyata harusnya memang seperti itu…. Jadi gak PD keluar dari ruang  ganti berasa kaya lontong *bletek-bletek* hehe Sebelum diving karena pemula kami melakukan pelatihan sebentar (teori-teori dasar diving).

Semua perlengkapan standarnya sudah saya pakai nah untuk tabung selam dipakai saat akan masuk ke dalam air…pas dipake.huaaaaaaaaaaaaaa beraddddddd bangedddd…. Sampai saya hampir terguling tapi alhamdulillah bbrp pelatih ada yang memegangi tabung oksigen saya… Rasa berat itu tidak bertahan lama ko, setelah masuk ke dalam air sudah tidak terasa berat lagi…
Saat masuk kedalaman 3m saya merasakan tenggorokan seperti terbakar dan kering sekali …rasanya ingin melepas regulator dan bernafas di udara bebas, mata pun terasa pedih padahal saat snorkeling saya tidak merasakan itu… arus air laut juga membuat saya terombang-ambing berputar-putar di dalam air dan badan tidak pernah merasa seimbang. Oiya saat kita diving wajib ditemani Buddy (istilahnya itu), beruntunglah saya Pak Darma (buddy) sangat sabar melatih dan membimbing saya. Saat masuk ke kedalam 5m kembali sya tidak merasakan nyaman padahal pemandangan di bawah laut itu sangat indah sekali tapi karena saya tidak bisa mengontrol gerakan jadinya tidak konsen melihat pemandangan itu. Saat bergerak Pak Darma selalu membimbing dan memegangi saya lalu menyusuh saya berpegangan di karang. Sampai akhirnya kami bertiga berada dalam 1 pegangan karang dan ternyata Pak Darma memberikan isyarat untuk ambil foto langsung deh action *dalam air pun tetep narsis walau tegang*hehe

1...2...3...action ... (foto2 lainnya ada disini)


Setelah beberapa menit kami berada dalam air tiba-tiba Pak Darma membimbing kami satu-satu untuk kembali naik perlahan, saat itu saya tinggal sendirian berpegangan pada karang di kedalaman 7m. Celingak-celinguk dengan suhu air yang dingin (semakin dalam semakin dingin) belum lagi pemandangan jangkar yang sudah berkarat dan berkarang  (seperti di film titanic itu loh) makin membuat suasana mencekam. Lihat ke kanan ikan dan karang, ke kiri ikan dan karang, ke atas air., ke bawah pasir., belakang gak ada orang....... huaaaa sudah mulai panik..sampai terpikir masa sih ditinggal beneran, mau bergerak sendiri gak berani takut terbawa arus. Dengan kondisi yang mencekam itu tiba-tiba ada yang memegang pundak dari belakang dan reflex saya memukul ke arah asa; tersebut.. huhuhu ternyata itu Pak Darma yang akan mengajak saya naik ke atas ….hehe *maaf pak*

Saat sampai kembali di kedalaman 3 m akhirnya kami bertiga berpegangan tangan dan diberi isyarat untuk naik bersama ke permukaan, tapi tiba-tiba regulatornya D lepas lalu malah membuka masker dan panic meronta-ronta di dalam air. Saya dan Pak G pun tidak luput dari tendangan dan pukulannya karena panic, Pak Darma dengan sigap langsung membawa D ke permukaan, tinggallah saya dan Pak G yang berpegangan tangan dengan bingung akan bertindak apa, mau naik sendiri tidak berani jadinya kami terombang-ambing terbawa arus. Syukur alhamdulillah tidak sampai 3 menit Pak Darma datang kembali untuk membimbing kami ke permukaan.

Pengalaman yang menakjubkan walalupun tegang tidak membuat saya trauma, menurut hubby ternyata saya sampai 40 menit di dalam air *benar2 tidak terasa*. Ya saya sama sekali tidak kapok dan terus mencobanya kembali dan menjadi ketagihan.

Saat selesai diving tiba-tiba D bertanya pada saya “Jul, tadi aneh deh waktu pegangan ma karang ko suhu airnya tiba-tiba hangat ya padahal kan itu dah dalem”
Jadi ingat saat itu saya kebelet pipis… hehehehe
“maaf, itu saya pipis gak tahan.”
“huaaaaaaa kurang ajar…”
Hihi kirain gak akan terasa makanya saya diam saja lagian mau ngomong permisi di dalam air juga repot hehe

Saat regulator D lepas harusnya bisa memasangnya kembali *pelajaran ini saya dapat setelah akhirnya mengikuti sertifikasi diving* tapi D panic dan malah membuka masker.. itu kesalahan yang sangat fatal !!! Beruntung terjadi pada kedalaman 2m jadi bisa langsung dievakuasi ke permukaan dan oleh karena itu mengapa kita harus selalu didampingi buddy jika akan diving/menyelam..

Tips dari saya sebagai pemula untuk pertama kali diving
1.    Kuatkan niat dan keberanian
2.    Jangan panic
3.    Jangan lupa minum air putih yang banyak sebelum masuk ke dalam air
4.    Bekali diri dengan ilmu menyelam (nah ini yang bener) jangan asal nyemplung

FYI untuk sekali diving biaya yang dikeluarkan Rp. 450.000,-  ini sudah termsuk sewa peralatan selam full dan fee buddy. Tapi ini termasuk mahal karena kami menggunakan jasa tersebut di sebuah resort, di tempat yang lain bisa setengahnya.


Note : karena saya masih pemula jika ada yang salah dari penjelasan saya di atas mohon dikoreksi ya


 

 

Monday, November 22, 2010

ウインナーで作る!!わくわく飾り切りランド 伊藤ハム|献立・料理レシピ集

http://www.itoham.co.jp/cook/vienna/index.html
karakter dr sosis

VeganYumYum » Food Photography for Bloggers

http://veganyumyum.com/2008/09/food-photography-for-bloggers/
food photography for bloggers

ABON IKAN TENGGIRI


Description:
Ceritanya pergi ke pasar memang untuk cari ikan tenggiri untuk bikin batagor tapi saat lihat ikan tenggiri segede gaban *gaban itu segede apa ya ??*hehe dan si penjual menggoda dengan harga yang murah bangeddd... 15rb/kg ..ckckck.. pdhl biasa beli di tukang sayur 35rb/kg .. Gmana gak kalap coba?? Akhirnya beli 4 kg plus ditawar lagi jadi deh jadi cuma 50rb perak ^_^

Nah sampai di rumah malah jadi bingung, ini daging mau digimanain??? masa 4 kg dibikin batagor semua ... hmm...... dibuat abon kali yaaa...biar awet dan mudah2an haura suka... bener2 nekad bikin abon krn baru pertama kali....ok.. kita mulai....

Ingredients:
- 1kg ikan tenggiri, kukus dan suwir-suwir halus dagingnya
- 2 batang serai
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdt teh garam
- 2 sdm gula pasir
- minyak goreng untuk menumis
- 12 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 6 bh cabai merah

Directions:
- Bawang merah, bawang putih dan cabai merah dihaluskan lalu tumis sampai harum
- Masukkan serai, lengkuas, ikan tenggiri, garam dan gula
- Masak dengan api kecil sambil di aduk-aduk hingga kering lalu angkat dan tiriskan

Jangan lupa disimpan di tples yang kedap udara ^_^

Saturday, November 20, 2010

[Bentoholic] akhirnyaaaa......

Terinspirasi dari Bento2annya Bunda Adam jadinya semangat lagi untuk bikin bento dan mendokumentasikannya untuk Haura. Sudah lama mama tertarik dengan bekal makanan orang-orang Jepang ini tapi selalu terpentok 'males' padahal bento toolsnya lumayan lengkap.

Akhirnya mama bongkar-bongkar lagi barang2 di gudang, kebanyakan bento toolsnya masi dalam plastik alias belum dipakai *sst .. untung pas bongkar papapnahaura lagi gak ada kalau gak bisa ngomel-ngomel* "Beli barang ko gak dipakai, dah kasiin aja ke orang lain".. ssghhhh selamat...selamat....
Setelah bongkaran dengan susah payah *lebay* yang terpakai hanya cetakan nasi yang lainnya dibentuk manual . Bentonya masih STD banget, maklum kan masi belajar *cari-cari alasan gak mau dibilang gak kreatip*hihi tapi beneran loh bingung mo buat apa .... ya jadinya seperti ini deh... *jangan diketawain yaaaa*


Bentoholic #3
(Bingung mau dikasi nama apa)


Jadi ceritanya hari Minggu pagi mendadak Haura & Papapna pergi berenang nah makanya mama sempet bikin bento, rencananya sih mau dianter ke kolam renang (jarak ke kolam 50m dari rumah) tapi ternyata mereka keburu pulang duluan deh *maap yaaa*

"Mamaaaaaaaaaaaaa, bintangnya punya mata." dan langsung deh haura minta foto bareng bento... "Aku mau foto sama bintang"


Sayangnya Haura tidak terlalu suka sayuran *gara-gara mama sih gak ngebiasain ngemil sayuran tanpa nasi* tapi mama akalin setiap nyuapin sayurannya diumpetin di balik nasi walalupun kadang nyadar juga "Mama, jangan pake wotel" . Jadi kalau Haura makan sendiri jangan harap deh dia mau nyomot sendiri sayurannya

Ada cara lain gak ya mom supaya anak doyan sayuran mumpung masih umur 2y9m nih ????????


ok... segitu dulu.. kita lihat 'semangat' bentonya berlanjut apa tidak *maklum mamahaura suka angot-angotan* hehe


Wednesday, November 17, 2010

Hukum Menambah Nama Suami di Belakang Nama Istri

http://www.voa-islam.com/islamia/konsultasi-agama/2010/08/19/9326/hukum-menambah-nama-suami-di-belakang-istri/
Sempat kaget saat baca artikel ini.. jujur saya baru tahu....

Selama ini saya tetap memakai nama asli saya dlam seluruh kegiatan yang 'real' maksud real disini dalam dunia nyata bukan dalam dunia maya walalupun saya gunakan nama lengkap (asli) saya di FB atau friendster *zaman baheula* tapi untuk hal-hal lainnya saya menggunakan nama belakang suami di belakang nama saya setelah menikah. Maksud saya hanya tidak bukan agar identitas saya tidak sangat terbuka untuk umum maklum kejahatan di dunia maya sudah sangat beragam dan kompleks mengingat nama saya yang memang tidak pasaran /familiar jika teman2 coba search di google langsung ketemu saya deh ^_^ *PD bener* ... jadi saya menggunakan nama belakang suami bukan untuk hal-hal yang serius....
di KTP masih nama lengkap saya.. di Passpor juga begitu, kartu keluarga dan lain-lain.........

Nah kalau seperti itu hukumnya gimana ya ????

TINJAUAN KESALAHAN DALAM GADAI DI MASYARAKAT | Islam Hari Ini

http://islamhariini.wordpress.com/2010/10/19/tinjauan-kesalahan-dalam-gadai-dalam-masyarakat/
Tinjauan Kesalahan dalam Gadai di Masyarakat

Monday, November 15, 2010

[HAURA] Upin & Haura

( Upin & Haura )

Bukannya mama anti Malaysia sampai gak mau beliin pernak-pernik upin&ipin buat Haura tapiiii mama geli aja liat upin&ipin dalam bentuk 3D. Kalau kaya baju, tas, sandal masih ok lah tapi kalau udah boneka, balon dll.. ihhh mama geliiiii..

Setelah perjuangan Hura yang cukup panjang minta dibelikan balon upin&ipin akhirnya malam minggu kemarin yangtinya beliin Haura balon upin waktu kita habis nonton live shownya Anang Syahrini (hah?? ANang Syahrini ???  nanti ya ceritanyaaaa ^_^ )


(geli kannnn???)


Malam itu akhirnya mama rela tidur dengan ditemani Upin yang melayang-layang di kamar Saat tengah malam mama kebangun untuk ambil minum tiba-tiba kaget ngelihat bayangan tangan dan kaki mirip janin di dalam perut dan kepala yang besar.... Astghfirullah ternyata itu si Upin yang lagi melayang-layang di atas terkena tiupan AC hihi Sudah 3 malam kami tidur ditemani upin tapi tetep setiap kebangun masih suka kaget dan Ttrnyata ci papap juga walalupun dah tahu tetep aja sering kaget kalau kebangun tengah malam.

Mama : "Kak, upinnya bobo di kamar depan aja ya."
Haura : "Jangan ma, kasian sendirian."
Mama : "Mama suka kaget ka liat upin kalau kebangun malem."
Haura : "Mama takut ? aku engga loh..."
Ihh dasar ya nih malah 'ceng'in mama... ok deh mama ngalahaaaaaaaaaaaaaa dulu ^_^



(ritual sebelum bobo : loncat-loncat bareng upin)

Haura seneng abnget semenjak ada alon upin di rumah, bener2 diperlakukan sebagai teman bermainnya.
"Ma, aku mau mandi sama adik & upin ya." (mandi sama adik berarti mandi dengan mama sambil ngusapin sabun ke perut mama).. ssghhh mama ngalah lagi deh harus rela bermandi ria dengan dipelototin si upin yang melayang-layang di kamar mandi

"Upin, kaka sekolah dulu ya kamu gak boleh ikut jagain rumah aja."

"Upin, tadi kaka pinter loh di sekolah."

"Upin, makan sama kaka sini yu."

"Upin, bobo siang sama kaka ya di kamar."

UPin..upin..upin..dan upin .. pokonya all about upin ..........

Tapi mama seneng dan lucu aja ngelihat Haura yang seperti itu. Sebenernya ada kejadian lucu dua hari yang lalu. Saat mama dan Haura bobo siang tiba-tiba mama dikagetkan dengan elusan di pipi dan hidung mama... mama gak berani buka mata takut kaya di film-film horror itu loh.. jreng...jreng... huhuhuhu.........
Dengan mengumpulkan keberanian pelan-pelan mama buka mata dan ternyataaaaaaaaaaaaaaaaaaaa itu adalah karet gelang upin yang melayang-layang di muka mama karena sudah gak melayang tinggi *mulai kempes* hihihih mama jadi malu sendiri deh trus lanjut tidur lageeee *emang keboooooo*

Hari ini ketinggian upin sudah di dasar lantai.. amaaaaaaaaannnn..................hihihi




Saturday, November 13, 2010

Sudah 2 bulan Tanjung Redeb Berau langka BBM, para pengecer laris manis dagangannya sampai 20.000 perliter. Kalo gak Listrik yang pemadaman bergilir (pernah sampai 30 jam mati 6 jam hidup), Pasokan 'PAM' tersendat pokonya bergantian........Tanya kenapa....?!? herannya lagi Tetap Aman,Damai tidak ada gejolak maupun "Demo", Hebat.... Ilmu Sabar & Ikhlas Tingkat Tinggi penduduk dsni wajib ditiru bagi seluruh rakyat Indonesia...........

[Coretan] Jilbab pertama .....part 2

Akhir-akhir ini lagi keranjingan banget nulis setelah hampir 6 bulan terisolasi tanpa akses internet yang memadai jadinya semuaaaaaaaaaaaa yang ada di otak kayanya ingin dikeluarin daripada migren ^_^ walaupun cara menulis saya yang amburadul  *mohon dimaklumi ya*

Menyambung sharing saya tentang jilbab pertama saya, ada yang mau diceritain lagi nih yaitu tentang hari pertama saya memakai jilbab 'beneran' maksudnya gak niat membukanya kembali.

Tepatnya tanggal berapa saya lupa tapi yang saya ingat itu hari Senin, saat malam Seninnya saya sudah bercerita pada hubby tentang niat saya mengenakan jilbab keesokqn harinya. "Alhamdulillah, semoga istiqamah"
Ya begitulah papana Haura... tidak pernah sama sekali memaksa saya untuk melakukan sesuatu begitu pula dengan berjilbab. Setiap saya tanya "aku disuruh dong pakai jilbab" jawabannya "loh kamu mau melakukannya karena aku atau karena memang kewajiban?" .....................

Singkat cerita hari Senin itu saya mulai mengenakan jilbab, saat pagi hari keluar untuk membeli sayur sang tukang sayur langsung berkata "dari kapan nih mama haura ?" waktu itu saya pura-pura gak denger dan cuek.. dan sudah bisa ditebak hari itu berita tentang saya menggunakan jilbab telah menyebar ke seluruh penjuru komplek *berasa artis.. hihihihihi*

Hari itu juga saya berencana membeli beberapa helai kerudung dan baju-baju tangan panjang, pergilah saya berputar-putar dengan Haura. Huhuhu harga di Berau memang fantastis untuk 1 helai jilbab bahan paris dipatok harga Rp. 30.000,-, kaos-kaos tangan panjang yang kalau di ITC harganya 50rb-an di sini bisa mencapai Rp. 150.000,- sigh...........
Belum lagi model-modelnya yang STD banget kalau kata papanahaura 'so last year' hehe

Waktu itu saya hanya sempat membeli 2 helai kerudung berwarna hitam dan putih (warna netral) dan 1 buah kaos muslimah, rencananya besok mulai hunting lagi.

Tiba-tiba selasa pagi saat saya akan bangun badan saya tidak dapat digerakkan, walalupun dipaksa untuk bergerak rasanya sakit minta ampun. Ya Allah ujian apa lagi ini ?? pikirku saat itu, saya hanya sanggup melakukan shalat dengan posisi duduk/tidur.

Hanya Allah SWT saja yang tahu betapa beratnya masalah yang saya alami Berat mata memandang, berat lagi bahu memikul, tetapkan hati, terus bersabar dan bertawakallah kepada-Nya. Mudah-mudahan Dia akan memandu kami ke arah jalan keluar dari segala masalah yang kami hadapi.  
Tiada Tuhan melainkan Dia dan hanya kepada-Nya bertawakal, qada' dan qadar Allah memang bukan di bawah kuasa manusia. Ya Allah...ku serahkan segalanya hanya kepada Mu. Aku yakin bahawa sesungguhnya telah Engkau sediakan sesuatu yang terbaik buat ku di sebalik semua yang berlaku ini. Segala puji dan syukur ku hanya untuk Mu....  


Selama 2 hari saya berobat ke dokter tidak ada perbaikan sama sekali lalu saya dirujuk ke RSPP Balikpapan. Nah inilah ujian saya dimulai.....
Saat itu saya hanya mempunyai 1 buah jilbab langsung karena saya tidak sanggup mengenakan jilbab dengan peniti dan baju tangan panjang yang saya punya saat itu hanya 2 buah. Sempat saya berpikir untuk membuka kembali jilbab yang saya kenakan karena saya berpikir 'akan ribet'  jika nanti saya harus dirawat di RSPP. Tapi saya kembali menguatkan hati bahwa ini mungkin hanya sedikit ujian dari Allah untuk saya dan saya harus sanggup melaluinya. 

Selama dalam pesawat saya merasa tersiksa karena terpaksa harus duduk selama 40 menit... alhamdulillah Haura pun tidak rewerl ia pengertian sekali dan tahu kalau mamanya sedang sakit.
"Mama, makan yang banyak ya biar cepet sembuh."
"Mama, jangan nangis nanti tambah sakit"
"Mama, kaka sayang sama mama"
"Mama, cepet sembuh ya biar bisa main sama aku lagi, biar bisa gendong lagi"
Haura salah satu obat penguat dan penahan rasa sakit saat itu, pelukan dan ciumannya cukup membuat aku tegar.

Hasil pemeriksaan dokter ternyta bantalan tulang belakang saya melesat keluar dan menyentuh syaraf besar dan saya harus segera opname saat itu juga, pikiran saya kalut sekali airmata pun tidak berhenti menetes.
Bagaimana dengan Haura, hanya itu yang saya pikirkan karena di Balikpapan kami sama sekali tidak ada sanak saudara. Hubby meyakinkan bahwa ia bisa menjaga dan merawat Haura sampai aku betul-betul sembuh total.
Haura dan papana menemaniku sampai jam 9 malam lalu mereka kembali ke hotel dan baru akan datang lagi jam 10 pagi untuk menjenguk, begitulah setiap hari sampai aku harus dirujuk ke RSPP Jakarta karena keterbatasan alat di RSPP Balikpapan.

Saat itu karena terburu-buru saya hanya membawa 1 helai jilbab ke Balikpapan walhasil baunya jadi tidak karuan setelah selama 3 hari tidak dicuci. Pada saat jilbab itu dicuci saya seharian mengenakan mukena, pokonya bener2 cuci kering pake Kalau minta tolong hubby untuk membeli jilbab pasti jawabannya 'ah takut salah'.
Pakaian pun benar2 seadanya saya hanya mengenakan kaos tangan pendek dan cardigans tangan panjang.

Sesampainya di Jakarta, Ibu saya pun sempat kaget "sejak kapan pakai jilbab ko gak cerita", ya semua kaget karena saya memang tidak cerita apa-apa pada mereka. sebelumnya. Di jakarta saya sudah mulai merasa lega karena Haura ada yang menjaga. Setelah selama 1 minggu saya melakukan terapi akhirnya sudah ada perbaikan. Selain dari sisi medis pun saya melakukan terapi ke sebuah klinik kesehatan di daerah Cempaka Putih, disini saya mulai merasakan penyembuhan yang berarti. Saat diterapi disini diketahui bahwa rahim saya pun bermasalah karena kuretase 1 tahun yang lalu dan saya pun sekalian mengobati rahim saya mengingat sudah hampir 1 tahun juga saya berusaha untuk hamil lagi tapi tidak berhasil.

Setelah saya sembuh total saya kembali ke Berau dan baru bertemu dengan teman-teman saya disana. Beragam reaksi mereka saat mengetahui saya berjilbab,yang pasti yang mengatakan kalau saya tambah cantik itu banyak sekali entah emang beneran tambah cantik atau basa-basi hehe. Tapi ada juga yang menganggap saya berjilbab karena insyaf gara-gara diberi penyakit... ahhhh terserah deh orang mau bilang apa..........

Bulan depannya tepat di hari Ulang Tahun saya, iseng saya membeli testpack karena sudah telat 7 hari dan Alhamdulillah hasilnya POSITIF ................................

Setiap kejadian pasti ada hikmahnya... inilah berkah terindah yang saya dapat.... Pada saat saya diberi sakit saat itu ternyata Allah SWT sedang menyiapkan hadiah yang indah untuk saya... Syukur alhamdulillah saya dapat melaluinya.............