Ini semua file blogging saat di multiply. Sekarang semua sudah tidak ada, maafkan kalau tulisannya masih agak ala emak alay :) hehehe Ini hanya sebagai filing dan kenang-kenangan mengenang zaman keemasa MP ^_^
Tuesday, September 8, 2009
BALADO IKAN TENGGIRI
Description:
Kalu hubby pulang dari kantor dan langsung lihat makanan ini di meja makan, langsung buka baju cuci tangan trus makan deh tanpa mandi dulu dan hanya dengan memakai kaos dalam :)hihi
dannnnn aku cuma disasin 2 potong :)hehe *seneng banget deh liat dia makan, lahap *
Ingredients:
750 gram ikan tenggiri (dipotong sesuai selera)
1 buah jeruk nipis
6 siung bawang merah
2 siung bawang putih
12 buah cabe merah keriting (sesuai selera)
1 buah tomat
garam dan gula merah secukupnya
Directions:
- ikan dibalur dengan jeruk nipis dan garam diamkan selama 15 menit lalu goreng sampai matang
- semua bumbu dihaluskan (jangan terlalu halus) lalu digoreng sampai matang.
- Setelah matang masukan ikan tenggiri yang sudah digoreng lalu aduk sampai bumbu merata
Selamat mencoba :)
Tuesday, September 1, 2009
BENTO
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Sejarah Bento
Bento pertama kali dibuat pada akhir zaman Kamakura, tepatnya pada abad 14 ketika masyarakat Jepang mengetahui cara memasak nasi kering yang dikenal dengan nama hoshii. Hoshii adalah nasi yang dapat dimakan setelah dimasak dengan air yang kemudian dimasukkan ke dalam kantong kecil. Tapi, istilah bento digunakan pada abad 16 ketika Oda Nobunaga (1534-1582) memberi makan orang-orang yang ada di istananya satu persatu. Bento berkembang di Jepang pada zaman Edo (1603-1867) yang damai. Para pelancong membawa bento yang isinya onigiri (nasi kepal) di dalam kotak anyaman bambu. Pada waktu itu, bento biasanya dimakan di antara maku (babak) pada pertunjukan kabuki dan noh. Bento jenis ini disebut makuuchi bento yang sangat populer saat itu. Dewasa ini, anak-anak pergi ke sekolah membawa bento. Para karyawan juga membawa bento ke kantor. Pada zaman Meiji (1868-1912), ekibento (bento stasiun/ perbekalan yang dijual di stasiun) atau yang lebih dikenal dengan sebutan ekiben dijual untuk pertama kali. Ekiben pertama isinya onigiri dan aprikot yang dijual di stasiun Utsunomiya, perfektur Tochigi. Saat ini, ekiben masih populer dan isinya pun bermacam-macam. Sejak zaman Taisho (1912-1926), bento semakin memasyarakat di Jepang, terlebih lagi sejak munculnya kotak bento alumunium yang mudah dibersihkan. Kecendrungan orangtua yang ingin anaknya makan makanan yang higienis pun membuat orangtua mewajibkan anaknya membawa bento ke sekolah. Penemuan mikrowave di tahun 1980-an juga menyebabkan bento semakin mudah ditemukan di toserba-toserba.
Cara Membuat Bento
Dalam membuat bento makanan harus dimasak dengan baik agar rasa dan warnanya tidak berubah. Makanan-makanan yang mudah basi sebaiknya tidak dijadikan bento, begitu juga makanan yang mengandung banyak cairan karena dapat mengkontaminasi makanan lain. Hal lain yang mesti diperhatikan dalam pembuatan bento ini adalah cara penyusunan makanan dalam kotak bento. Bento harus disusun sedemikian rupa agar sedap dipandang mata dan komposisi warna makanan pun harus dapat menimbulkan nafsu makan ketika tutup kotak bento pertama kali dibuka. Ini sesuai dengan salah satu ungkapan yang berbunyi, ‘nihon ryouri wa me de taberu’. Artinya, makanan Jepang dimakan dengan mata. Bento umumnya terdiri atas nasi, lauk, sayuran dan sejenis acar. Perbandingan nasi, lauk, sayuran dan acar untuk bento itu adalah 4:3:2:1. Namun, semua makanan pada dasarnya dapat dijadikan bento.
Jenis-jenis Bento
Banyak sekali jenis bento, hal itu tergantung dari isinya, tempat bento itu dijual dan waktu bento itu dimakan. Di antaranya yang paling terkenal adalah :
1. Chuka Bento
Chuka Bento adalah bento yang isinya masakan China yang berfungsi sebagai peransang selera. Bento ini muncul sejak China mulai membuat masakan dingin dan juga dikenal sebagai makanan kecil tengah malam.
2. Kamaneshi Bento
Kamaneshi Bento adalah bento yang dijual di stasiun-stasiun di perfektur Nagano. Kotak bento ini terbuat dari tanah liat dan merupakan salah satu souvenir unik dari perfektur Nagano.
3. Makunouchi Bento
Makunouchi Bento adalah bento yang dimakan di antara maku (babak) pada pertunjukan kabuki dan noh yang isinya nasi, asinan umeboshi, salmon bakar dan telur gulung.
4. Noriben
Noriben adalah bento paling sederhana yang isinya nasi yang dilumuri kecap bercampur rumput laut
5. Sake Bento
Sake Bento adalah bento yang makanan utamanya irisan salmon bakar.
6. Shidashi Bento
Shidashi Bento adalah bento yang dibuat di restoran yang dipesan pada waktu makan siang. Bento ini biasanya dimakan pada acara yang dihadiri oleh banyak orang seperti pesta atau upacara kematian. Bento ini isinya makanan tradisional Jepang seperti tempura, nasi dan sejenis acar. Shidashi Bento ini juga ada yang dikemas dengan gaya Eropa.
7. Shushizume
Sushizume adalah bento yang isinya sushi sesuai dengan makna katanya.
8. Hayaben
Hayaben adalah bento pembuka, yaitu bento yang dimakan pada saat makan siang yang dilanjutkan dengan makanan lain sesudahnya
9. Hokaben
Hokaben adalah sejenis bento yang dijual toko waralaba ‘Hokka Hokka Tei’.
10. Reito Mikan
Reito Mikan adalah bento yang dijual di atas kereta api yang isinya jeruk China dingin. Reito Mikan ini adalah bento berisi makanan penutup yang dijual di kereta api.
11. Hinomaru Bento
Hinomaru Bento adalah nama yang diberikan untuk bento berisi nasi putih yang di tengah-tengahnya ada umemoshi. Nama Hinomaru Bento ini diambil dari nama bendera Jepang yang berwarna putih dengan lingkaran merah di tengah-tengahnya. Bento ini populer setelah perang dunia II karena Jepang kekurangan makanan dan bento berfungsi sebagai propaganda hidup hemat pada masa itu.
http://japansjump.wordpress.com/2007/12/04/bento/#comment-102
Haura's Bento
walaupun belum punya 'bento equipment' dgn modal nekad memberanikan diri membuat bento dengan bahan yang simple banget:)hehe
Haura seneng banget waktu lihat ini "matan ma..matan..."
Maaf ya klo cupu (^_^) 'kalau ada yang bisa ajarin dong '
- Nasi
(dibentuk pake cup bekas ice cream walls)
- Mie goreng
(mienya pakai mie instan biasa tapi digoreng pake bwg merah, bwg putih, blueband + kecap)
- wortel kukus
(dibentuk pake pisau biasa )
- bayam kukus
- dadar telur
(putih & kuningnya di pisah lala masing2 didadar trus disatukan kembali digulung trus dipotong2 deh)
Gara-gara direkomendasiin mama aya (alikastore) untuk beli cetakan nasi di bento store akhirnya aku iseng liat2 barang2 jualannya trus jadi penasaran deh kegunaannya dan akhirnya mpe ketemu bbrp ibu2 yang kreatif membuat bento. Nah disitulah aku mulai jatuh cinta dengan bento :)hihi Walaupun haura blm sekolah tapi aku jadi semangat pengen belajar membuat bento dengan bentuk yang lucu-lucu dan lumayan membuat haura antusias waktu pertama kali liat bentuk bentonya. Entah bisa dibilang bento atau bukan jadilah bentuk di bawah ini, semuanya cuma modal nekad tanpa 'bento equipment'. Sampai sekarang booking di BS masi blm ada konfirmasinya :(hiks jadi gak sabar pengen pulang ke jkt biar bisa ke the daiso :)
Subscribe to:
Posts (Atom)